morning coffee

Gue mau tanya, kalau kalian pake kaos kaki berlubang gimana rasanya? Malu? Bodoamat? ya apapun yang kalian rasakan, pasti beda beda tiap orang. karena kaus kaki berlubang itu ketutupan kalau kita pake sepatu, jadi ya ga akan malu selama sepatu itu ga lo copot. tapi kalau sepatunya lo lepas, ada yang ngeliat lo pake sepatu berlubang, gimana rasanya? gue pribadi malu. hal itu sama banget kaya apa yang gue rasain, malu. Malu kalau ada orang lain tau kekurangan gue. Malu kalau gue ga becus dalam mengerjakan sesuatu. awalnya, saat gue masih 'sok bisa' dan 'pura pura paham' semuanya aman. tapi saat gue ketauan ga bisa, payah, gue malu. gue selalu menantang diri gue sendiri untuk melampaui batas. walau gue ga mampu, setidaknya gue amatiran. jangan sampe ga bisa banget. Gue baru sadar saat kita tidak menyukai suatu bidang, bukan berarti kita ga perlu menekuni bidang tersebut . Saat gue ga suka sama suatu pekerjaan, bukan berarti gue bebas dari pekerjaan tersebut.  mu

Assalamualaikum bagi kalian mahasiswa atau pembaca yang mungkin butuh materi dasar dasar manajemen saya mau kasih sedikit pengenalan awal. ini bagian dari apa yang sudah saya pelajari di semester 1. kalian bisa klik link yang ada di bawah, file itu bisa kalian download, selamat belajar. sharing is caring. Materi Perencanaan (Dasar Dasar Manajemen) dan bagi kalian yang butuh PUEBI atau pedoman umum ejaan bahasa indonesia, kalian bisa klik link di bawah, disitu ada puebi secara singkat. ini juga yang sudah saya pelajari di semester. PUEBI  (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) semoga bermanfaat! pict : tumblr

bagaimana mungkin rasanya bisa sesakit dan seperih ini padahal ini hanya perihal berkurang nya jatah hidup bagaiamana mungkin aku sesedih ini ketika mereka lupa tidak banyak berharap, tapi aku normal aku ingin dianggap ada sesibuk apa kalian? se asyik apa weekend mu? bahkan aku selalu ingin menjadi yang pertama berucap jika datang hari kalian aku sadar ini hanya perihal ikhlas memang tidak ada yang perlu diperingati dan lupa itu manusiawi terimakasih. pelajaran yang kalian berikan sangat berharga. di awal 19 ku. kini aku amat tahu. sepedih apa dilupakan lingkungan. aku memang bukan orang yang penting. ketiadaanku pun tidak akan menjadi masalah. sekali lagi, terimakasih.